Bermain Olahraga Bola Tangan “Handball”
Olahraga bola yang tertua salah satunya, ditemukan sejak abad ke-18 di Roma serta berkembang hingga menjadi olahraga yang lebih modern. Dan dikembangkan di Irlandia mulai tahun 1850-an. Olahraga ini adalah bola tangan atau Handball seperti dengan namanya, berfokus pada ketangkasan tangan, tubuh dan teamwork.
IHF atau International Handball Federation menjadi federasi yang mengatur administratif dan pengendali bola tangan dan bola tangan pantai terbentuk mulai tahun 1946. Sedangkan, di Indonesia juga terdapat ABTI atau Asosiasi Bola Tangan Indonesia sejak tahun 2007 hingga saat ini.
Tidak sama seperti olahraga bola tangan lainnya, Handball mempunyai karakteristik permainan yang berbeda. Mari kita simak mengenai poin-poin penting dari olahraga Handball ini :
Aturan Dasar
Aturan dasar dalam bermain Handball diantaranya ;
- Bola dapat dijalankan dengan tangan tetapi tidak boleh dipegang lebih dari tiga detik
- Gol dapat dicetak dengan memasukkan bola ke dalam gawang lawan
- Handball lebih berfokus pada umpan passing bola
- Pertandingan dibagi menjadi dua babak, dengan masing-masing berlangsung selama 30 menit
Lapangan
- Lapangan Handball berukuran 40 m x 20 m dengan berbentuk persegi panjang.
- Terdapat Sebuah garis pendek, garis servis sejajar dan 5 kaki di depan garis pendek.
- Di antara dua garis di setiap sisi lapangan terdapat kotak servis. Zona servis adalah ruang antara tepi luar garis pendek dan garis servis.
- Garis vertikal yang ditandai pada setiap dinding samping, 5 kaki di belakang garis pendek, menunjukkan tepi depan zona penerimaan lapangan belakang.
Dalam men-support olahraga Handball, pastinya harus ada fasilitas berupa lapangan. Material lantai lapangan yang cocok untuk digunakan salah satunya adalah interlock.
Interlock menjadi pilihan yang tepat karena mudah pemasangannya, tidak licin serta tahan hingga 5 tahun. Jadi, tanpa basa-basi segera hubungi nomor admin kami!
